- Rizka Tamania Saptari
Temporary Immersion Bioreactor Untuk mikropropagasi massal tanaman
Mikropropagasi merupakan salah satu solusi penyediaan benih unggul komoditas tanaman bernilai tinggi. Peningkatan skala mikropropagasi untuk produksi massal memerlukan sistem yang efektif dan efisien, salah satunya dengan penggunaan Temporary Immersion Bioreactor. Ribuan benih unggul tanaman telah dihasilkan menggunakan sistem ini, termasuk di PPBBI antara lain benih kelapa sawit, sagu, dan tebu. Sistem ini pun memungkinkan pengembangan otomatisasi mengikuti tren industri 4.0.
Mikropropagasi merupakan teknik perbanyakan tanaman secara in vitro. Mikropropagasi seringkali digunakan untuk produksi benih klonal tanaman unggul yang diyakini lebih cepat dibandingkan propagasi konvensional. Mikropropagasi untuk menyediakan benih skala massal dalam waktu yang cepat memerlukan bejana kultur yang lebih besar dibanding menggunakan botol jar maupun tabung kaca. Oleh karenanya, pemanfaatan bioreaktor diperlukan karena menyediaakan ruang lebih besar untuk meningkatkan kuantitas multiplikasi tanaman.