PPKS Unit Bogor

PENGOLAHAN LIMBAH PERKEBUNAN UNTUK PAKAN TERNAK

Tanaman perkebunan, di samping menghasilkan produk utama, berupa biji-biji minyak atau serat, juga menghasilkan produk sampingan berupa limbah. Dari aspek pakan ternak, produk limbah perkebunan bisa berupa bahan berserta tinggi, sebagai sumber hijauan makanan ternak, seperti pucuk tebu, ampas tebu, tandan sawit, hasil pangkasan tanaman penaung (kopi dan kakao) seperti lamtoro atau gamal. Disamping itu limbah perkebunan juga memiliki potensi untuk diolah sebagai bahan pakan penguat (konsentrat) seperti lumpur sawit, molasis, bungkil kelapa, cangkang kakao, buah semu mete, serta kulit buah kopi. Komoditas perkebunan yang cukup potensial sebagai penghasil limbah di daerah Bali antara lain kopi, kakao, dan mete.

Mutu dari limbah dapat ditingkatkan melalui proses fermentasi, salah satunya adalah dengan menggunakan Aspergillus niger. Fermentasi dilakukan selama 5 hari, setelah itu bahan kemudian dikeringkan kemudian ditepungkan agar bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama (3-6 bulan).

Sumber : Sinartani, Edisi 23-29 Nopember 2011 No. 3432 Tahun XLII, hal 14.