Ganoderma adalah jamur pathogen yang menimbulkan kerusakan besar pada perkebunan kelapa sawit. Jika serangan Ganoderma diperhitungkan terhadap produksi dan harga minyak sawit nasional saat ini, maka kerugian Negara pada tingkat kematian sawit 1% mencapai US$256 juta per tahun. Dengan memperhitungkan satu tanaman sawit seharga Rp. 2.6 juta dengan tingkat kematian sampai dengan 40%, maka kerugian sudah sangat luar biasa.
Dr. Ir. Darmono Taniwiryono, MSc. Kepala Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (BPBPI) mengatakan di balik keganasannya sebagai penyakit tanaman, ternyata jamur patogen ini pada spesies yang berbeda, juga memiliki manfaat sebagai obat bagi manusia. Berbagai komponen kimia yang dapat menyembuhkan penyakit dari tumor, kanker, hingga penurun kolesterol.
Bahkan dalam banyak buku sejarah dinyatakan para Kaisar China pada jaman dulu juga memanfaatkan ganoderma sebagai obat tradisional untuk meningkatkan kesehatan dan keperkasaan pria.