PPKS Unit Bogor

Ciragi

Nama Produk
:
Ciragi  
Paten
:
P-00201407291  
Sertifikat merk
:
D 002014052980  
Peneliti
:
Dr. Tri Panji, MS; Dr. Priyono, DIRS; Ir. Suharyanto, M.Si  
       
Latar belakang :    

Pada fermentasi kopi secara spontan, mikroba yang berperan ialah mikroba residen, yaitu mikroba yang berasal dari buah kopi, serta mikroba dari lingkungan sekitar. Hasil riset menunjukkan bahwa mikroba yang ada di buah kopi dan di lingkungan sekitar tidak kurang dari 144 jenis. Dengan demikian, akan sulit diharapkan hanya mikroba tertentu akan dapat dominan dalam proses fermentasi spontan tersebut. Dengan besarnya keragaman mikroba yang berperan utama dalam fermentasi tersebut, hasil fermentasi tidak mungkin konsisten. Akibatnya, aroma atau citarasa yang timbul dari fermentasi juga tidak konsisten. Oleh sebab itu diperlukan starter mikroba dengan bahan aktif bakteri Lactobacillus spp. yang diformulasi secara khusus untuk penyempurna fermentasi biji kopi dan memperbaiki citarasa kopi dengan mutu yang lebih konsisten.

Kegunaan :        
         
Starter Ciragi dapat meningkatkan skor cup test citarasa, baik untuk kopi Arabika maupun Robusta.  Peningkatan citarasa yang signifikan akan menghasilkan kopi spesialti (specialty) dengan premium harga yang sangat menarik, hingga di atas US $ 2 /kg. Aplikasi Ciragi bukan hanya meningkatkan skor citarasa, tetapi juga memperpendek waktu fermentasi dari 36 jam menjadi 12 jam, sehingga mengurangi kebutuhan HOK tenaga kerja dan meningkatkan kapasitas pengolahan.
 
         
 
         
Keunggulan starter Ciragi :        
         

– Ciragi diformulasi secara khusus sehingga menjamin mutu starter, viablilitas dan keefektifan  mikroba untuk menghasilkan citarasa kopi yang baik dan mengeliminasi cacat citarasa (off-flavor) seperti spicy, herbal, astringent dll

– Proses fermentasi berlangsung sederhana tanpa pembalikan, pengaturan pH dan suhu, serta penambahan bahan kimia.

– Aplikasi starter Ciragi memungkinkan untuk menggantikan produksi kopi luwak skala besar dengan cara yang lebih higienis dan tidak melanggar animal welfare.  Dengan kata lain kita dapat memproduksi kopi luwak tanpa luwak.