![]() |
Nama Produk |
:
|
Stevia | |
Paten |
:
|
– | ||
Sertifikat merk |
:
|
– | ||
Peneliti |
:
|
Masna Maya Sinta, SSi | ||
Ir Sumaryono, MSc | ||||
Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) yang pernah ditanam di Indonesia berasal dari Jepang, Korea dan China. Bahan tanaman tersebut berasal dari biji sehingga pertumbuhan tanaman stevia di lapang sangat beragam. Pada tahun 1984 Balai Penelitian Perkebunan Bogor (sekarang menjadi Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia) telah melakukan seleksi tanaman unggul dari lebih 10.000 rumpun tanaman stevia yang sifatnya beragam. | ||||
Kegunaan : | ||||
Sebagai bahan alternatif pemanin pengganti gula tebu | ||||
![]() |
||||
Stevia
|
||||
Keunggulan : | ||||
Daun Stevia rebaudiana Bertoni, mengandung bahan pemanis alami nonkalori dan mampu menghasilkan rasa manis 200 – 300 kali manisnya gula tebu. | ||||
Potensi : | ||||
Daun Stevia klon BPP 72 mempunyai kandungan steviosida 10-12 % dan rebaudiosida 2-3 %, populasi per ha 60.000 tanaman, produksi daun kering 2.000-2.200 kg/ha /tahun, dengan panen 6-7 kali per tahun. | ||||