PPKS Unit Bogor

SPIRULINA TUMBUH BAIK DALAM MEDIA LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT

Teknologi budidaya mikroalga hijau-biru Spirulina platensis telah lama dikembangkan di BPBPI menggunakan media tumbuh dari limbah cair pabrik lateks pekat (serum lateks) yaitu sekitar 5-10%.

Hasil penelitian terakhir menunjukkan bahwa mikroalga ini tumbuh lebih baik pada limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS). Produksi Spirulina  dapat menggunakan  LCPKS hingga 75% sehingga dapat menghemat biaya untuk pengadaan media tumbuh secara nyata. Saat ini, penelitian sedang ditingkatkan skalanya dan dirancang fermentor khusus untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemanenan biomassa. Biomassa Spirulina yang dikenal sebagai magic food dan wonderful food, memiliki kandungan vitamin paling lengkap dibandingkan sumber alami lainnya, antara lain provitamin A (β-karoten), vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 (piridoksin), B12 (sianokobalamin), E (tokoferol), H (biotin), K-1, inositol, asam folat, asam pantotenat, dan bahan-bahan lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, seperti asam lemak omega 3, 6, dan 9,fikosianin, asam amino esensial, karotenoida, superoksida dismutase (SOD), dan mineral-mineral penting (Ca, Fe, Mg, Zn, P, K, Mn).  Kandungan bahan-bahan penting tersebut menyebabkan Spirulina bermanfaat sebagai sumber gizi, penurun kolesterol, pencegahan jantung koroner, pengobatan diabetes, sindroma prahaid, sebagai antitrombotik, meningkatkan imunitas dan stamina tubuh, mengurangi efek radiasi zat radioaktif dan radikal bebas penyebab kanker, detoksifikasi logam berat (Hg, Pb, As) dan obat berbahaya, Spirulina juga dapat digunakan untuk pakan ikan hias agar warnanya lebih cerah dan mengkilat, juga dapat digunakan sebagai bahan aktif kosmetika