Pelatihan
Pelatihan Teknik pengendalian penyakit jamur akar putih (JAP) dan kekeringan alur sadap (KAS) pada tanaman karetKaret mempunyai arti penting dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Komoditas ini berperan sebagai komoditi penghasil devisa negara, penyedia lapangan kerja bagi penduduk dan sumber penghasilan bagi petani karet. Budidaya tanaman karet selama ini terkendala penyakit jamur akar putih yang disebabkan jamur Rigidoporus lignosus dan mengakibatkan kematian pada tanaman karet muda, tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM). Penyebaran penyakit ini di perkebunan karet sangat cepat karena dapat melalui kontak akar dengan tanaman di sekitarnya. Selain karena serangan patogen, produktivitas tanaman karet merosot tajam akibat adanya penyakit kekeringan alur sadap (KAS) atau brown bast yang menyebabkan kerugian 12-20% dari produksi karet tahunan. Kekeringan alur sadap merupakan gangguan fisiologis pada tanaman karet sehingga alur sadapnya kering dan tidak mengalirkan lateks apabila disadap. Kerugian yang diakibatkan oleh KAS di perkebunan karet di Indonesia diperkirakan lebih dari Rp 2,8 triliun/tahun. Permasalahan tersebut merupakan salah satu penyebab produktivitas tanaman karet Indonesia lebih rendah dibanding negara produsen karet lainnya, seperi Thailand dan Malaysia, yaitu hanya 0,8 ton/ha sedangkan Thailand 1,5 ton/ha. Sebagai institusi riset dan pengembangan perkebunan, Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (PPBBI) telah lama mengembangkan metode penanggulangan jamur akar putih (JAP) dan KAS pada karet dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pendekatan yang dilakukan dengan penggunaan agensia hayati dan bahan organik yang mudah diaplikasikan dan terjangkau oleh para pekebun. Pelatihan yang akan diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia pada tanggal 28-29 Oktober 2015 merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai cara penanggulangan yang efektif terhadap jamur akar putih (JAP) dan kekeringan alur sadap (KAS) sehingga dapat mengembalikan produktifitas tanaman karet. Untuk informasi lebih lanjut dapat men-download leaflet berikut : download leaflet |
|
|
- Pelatihan Teknik Perbanyakan Tanaman Melalui Kultur Jaringan
- Workshop Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang untuk Perkebunan dan Kehutanan
- Pelatihan Teknik Pengendalian Penyakit Jamur Akar Putih (JAP) dan Kekeringan Alur Sadap (KAS) Pada Tanaman Karet
- Pelatihan Teknologi Deteksi Keamanan dan Kehalalan Pangan